JANGAN REBUT CINTA SUAMI KITA DARI IBUNYA
Di saat kita berdoa, memohon kepada Allah agar didatangkan seorang lelaki yang baik untuk menjadi suami kita, Allah tidak serta merta menurunkan suami kita dari langit begitu saja.. Tapi jauh sebelum kita memohon kehadirannya bagi kita, ada seorang wanita yg terlebih dulu memohon kehadirannya kepada Allah, dalam rahimnya. Wanita itu, dgn segala susah payah mengandungkannya dan melahirkannya, penuh doa dan harapan terhadap keselamatan bayinya. Wanita itu, siap menukar nyawanya di bilik bersalin, demi kehidupan bayi yg dilahirkannya. Wanita itu yg menyusuinya, memberikan siang dan malam waktunya utk merawat buah hatinya itu. Mendidik dan mengasuhnya dengan mengorbankan semua yg dimilikinya. Menghabiskan masa mudanya, untuk membesarkan anakanda, kerana begitu besar cintanya terhadap puteranya. Anak lelaki itu tumbuh menjadi seorang pemuda yang baik dan gagah. Bayi yg telah dewasa itu adalah suami kita. Ternyata kita hanya wanita kedua dalam hidup suami kita.. Dan kini… Wanita itu tel...